Kamis, 11 Juni 2009

Mesin 4AGE

Sekilas tentang 4AGE Silvertop
Mesin 4AGE Silvertop adalah pengembangan dari 4AGe 16V yang menjadi andalan toyota di kelas 1600 cc.Dengan 20 katup ditambah teknologi VVT sekaligus 4 throtlle body tenaga 160 Hp dalam kondisi standart mampu diraih.

Tak pelak mesin ini menjadi incaran para tuner2 balap di dunia.Mulai TRD Jepang,Mecha Tuned,TRD USA,Belgra Motoring Jerman hingga garden speed indonesia dan masih banyak lagi.Dimulai dari ajang Formula Toyota di jepang mesin ini mulai menunjukkan potensinya.Dengan ubahan remap ecu dan ubahan kecil lainnya mesin ini sanggup menelurkan 210 HP.Bahkan mesin ini dikembangkan terus diajang formula atlantis hingga menelurkan 275 hp,mecha tuned 250 hp,dan lain2nya.

Umumnya untuk keperluan touring mesin ini disandingkan dengan Corolla AE 86 karena dianggap paling pas.Perpaduan antara sasis yang sempurna dan mesin yang powerfull.Mesin ini membuat Team Toyota indonesia mendatangkan langsung dari jepang untuk race musim 1994. Berhubung keterbatasan pengetahuan,maka mesin ini dikirim kembali ke jepang dan dituned langsung oleh TRD berikut AE 101 alias Toyota Great Corolla.Mengherankan karena jarang sekali balap touring memakai silvertop ini buat FWD macam great corolla.Proyek prestisius ini menghabiskan dana yang tidak sedikit,bahkan pihak TRD pun mengirimkan langsung orangnya untuk mengamati perkembangan TTI dengan silvertop ini.Pada Tahun 1994-1995 tercatat Corolla TTI menyemburkan 225 Hp dengan kondisi Naturally Aspirated.Sangat besar untuk tenaga mobil touring pada tahun 94-95 Bahkan Chandra Alim yang mengendarai RX 7 dibuat sangat repot oleh TTI yang diwakili oleh Indra Saksono.Konon mobil ini juga sempat mewakili Indonesia diajang ASEAN Touring di Sepang dan meraih podium,padahal Malaysia,Brunei Thailand menggunakan RX7 dan BMW M3 sebagai andalan merekaMenjelang krisis moneter mobil ini dikandangkan di gudang toyota di sunter hingga nyaris dilupakan.Pada Mei 2001 mobil ini dibeli oleh Sonny Aji Darwanto untuk digunakan di ajang drag race,tak berselang lama mobil ini pindah ke Garda Oto dan dituned oleh Garden Speed.Konon Great Corolla spesial ini hanya dibeli seharga 100 juta,tidak jauh beda dengan pasaran Great Corolla 94 standart pada pasar tahun 2001Musibah terjadi di tahun 2003 tatkala mesin istimewa ini jebol di ajang drag race. Jebolnya mesin Toyota Great Corolla milik tim Garda Oto Racing (GOR) ini membuat Taqwa Suryo Swasono, manager tim, lemas. Spesifikasi grup A racikan Jepang di pertengahan tahun 1990an itu memang istimewa. Sebagian besar komponen mesin bukan produk yang dijual umum di pasaran. Namun ini justru jadi tantangan berburu komponen pengganti di tiga benua. “Mesin over rev saat dipakai drag race. Blok pecah dan kepala silinder berikut jeroan hancur, termasuk kem dan main shaft gigi transmisi ikut patah,” terang Taqwa yang juga bos bengkel Garden Speed mengenang kejadian silam. Mesin ini lalu dibongkar ulang dan dibangun dengan parts yang lebih baik ketimbang spek lama,namun urusan camshaft menemui kendala karena pihak jepang hanya menjual bahannya,mereka tidak menjual dalam bentuk jadi dan harus dibubut di Jerman Mesin 4AGE 20 Valve Silvertop meski jamak digunakan di arena balap namun karakteristiknya sangat beda dengan harian. Versi TRD untuk Formula Atlantic dan formula Toyota baru keluar tenaganya diatas 8 ribu rpm hingga 12 ribu rpm.Di TTI sendiri tenaga puncaknya dicapai di 9500-10.000 rpm.Tak heran bila balapan touring 10 lap sentul mobil ini membutuhkan 80-120 liter bahan bakar. Diakui Taqwa mesin settingan TRD ini meski sangat spesial namun sangat sensitif,sulit dikendalikan dan perlu didukung juga suspensi yang settingan sempurna juga maka tidak heran suspensi yang digunakan Greco TTI ini tak lazim didengar.Entah bagaimana nasib mesin ini sekarang yang jelas sempat meramaikan jagat balap Indonesia dan mengharumkan nama Indonesia di jagat ASEAN.